Bank Soal SD Kelas 4: Memahami Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik dalam Cerita Fiksi

Bank Soal SD Kelas 4: Memahami Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik dalam Cerita Fiksi

Cerita fiksi adalah dunia imajinasi yang menawan, di mana karakter, peristiwa, dan latar diciptakan untuk menghibur, menginspirasi, dan mengajarkan pembaca. Bagi siswa kelas 4, menjelajahi cerita fiksi adalah langkah penting dalam mengembangkan kemampuan membaca, memahami, dan menganalisis teks. Bank soal ini dirancang untuk membantu siswa mengasah pemahaman mereka tentang unsur intrinsik dan ekstrinsik cerita fiksi.

Unsur Intrinsik Cerita Fiksi:

Unsur intrinsik adalah elemen-elemen yang membangun cerita dari dalam. Memahami unsur-unsur ini akan membantu siswa mengapresiasi alur cerita, memahami karakter, dan memaknai pesan yang ingin disampaikan penulis.

    Bank Soal SD Kelas 4: Memahami Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik dalam Cerita Fiksi

  1. Tema: Ide pokok atau gagasan utama yang mendasari cerita. Tema seringkali berkaitan dengan nilai-nilai moral, sosial, atau kemanusiaan.

    • Contoh Soal:
      • Manakah dari pernyataan berikut yang paling tepat menggambarkan tema dari cerita "Si Kancil dan Buaya"?
        • a) Persahabatan antara hewan yang berbeda.
        • b) Pentingnya kecerdikan dalam menghadapi kesulitan.
        • c) Kehidupan di hutan yang penuh bahaya.
        • d) Balas dendam terhadap kejahatan.
  2. Alur (Plot): Rangkaian peristiwa yang membentuk jalannya cerita. Alur biasanya terdiri dari pengenalan, konflik, klimaks, dan penyelesaian.

    • Contoh Soal:
      • Urutkan peristiwa berikut yang terjadi dalam cerita "Timun Mas" sesuai dengan alur cerita yang benar:
          1. Timun Mas melarikan diri dari kejaran raksasa.
          1. Mbok Srini menemukan biji timun ajaib.
          1. Timun Mas berubah menjadi ladang timun.
          1. Raksasa marah karena tidak bisa menangkap Timun Mas.
        • a) 2-1-3-4
        • b) 2-1-4-3
        • c) 2-3-1-4
        • d) 2-4-1-3
  3. Latar (Setting): Tempat, waktu, dan suasana terjadinya peristiwa dalam cerita. Latar membantu pembaca membayangkan dan memahami konteks cerita.

    • Contoh Soal:
      • Di manakah latar utama cerita "Bawang Merah dan Bawang Putih" berlangsung?
        • a) Di istana kerajaan.
        • b) Di hutan belantara.
        • c) Di desa yang damai.
        • d) Di rumah sederhana.
  4. Tokoh (Character): Orang atau pelaku yang terlibat dalam cerita. Tokoh dapat dibedakan menjadi tokoh utama dan tokoh tambahan.

    • Contoh Soal:
      • Siapakah tokoh utama dalam cerita "Malin Kundang"?
        • a) Ibu Malin Kundang.
        • b) Saudagar kaya.
        • c) Malin Kundang.
        • d) Nakhoda kapal.
  5. Penokohan (Characterization): Cara pengarang menggambarkan watak atau karakter tokoh dalam cerita. Penokohan dapat dilakukan melalui tindakan, ucapan, pikiran, atau penampilan fisik tokoh.

    • Contoh Soal:
      • Bagaimana watak tokoh Kancil dalam cerita "Si Kancil dan Buaya" dapat digambarkan?
        • a) Pemarah dan pendendam.
        • b) Cerdik dan licik.
        • c) Jujur dan penurut.
        • d) Penakut dan pemalu.
  6. Sudut Pandang (Point of View): Cara pengarang menceritakan kisah. Sudut pandang dapat berupa orang pertama (aku, saya) atau orang ketiga (dia, mereka).

    • Contoh Soal:
      • Jika cerita "Gajah dan Semut" diceritakan dari sudut pandang Gajah, maka sudut pandang yang digunakan adalah…
        • a) Orang pertama pelaku utama.
        • b) Orang pertama pelaku sampingan.
        • c) Orang ketiga serba tahu.
        • d) Orang ketiga pengamat.
  7. Amanat (Moral): Pesan atau pelajaran yang ingin disampaikan pengarang melalui cerita. Amanat seringkali berkaitan dengan nilai-nilai moral dan etika.

    • Contoh Soal:
      • Amanat apa yang dapat dipetik dari cerita "Semut dan Belalang"?
        • a) Kita harus selalu bersenang-senang dan menikmati hidup.
        • b) Kita harus bekerja keras dan mempersiapkan diri untuk masa depan.
        • c) Kita tidak boleh membantu orang yang kesulitan.
        • d) Kita harus selalu bergantung pada orang lain.
READ  Bank Soal SD Kelas 2: Sumber Daya Penting untuk Evaluasi dan Peningkatan Pembelajaran

Unsur Ekstrinsik Cerita Fiksi:

Unsur ekstrinsik adalah elemen-elemen di luar cerita yang dapat memengaruhi penulisan dan pemahaman cerita. Unsur-unsur ini mencakup latar belakang pengarang, nilai-nilai sosial budaya, dan kondisi masyarakat pada saat cerita ditulis.

  1. Latar Belakang Pengarang: Pengalaman hidup, pendidikan, dan keyakinan pengarang dapat memengaruhi tema, karakter, dan pesan yang disampaikan dalam cerita.

    • Contoh Soal:
      • Jika seorang pengarang yang tumbuh besar di lingkungan pedesaan menulis cerita tentang kehidupan petani, unsur ekstrinsik apa yang paling memengaruhi cerita tersebut?
        • a) Latar belakang pendidikan pengarang.
        • b) Latar belakang sosial budaya pengarang.
        • c) Keyakinan agama pengarang.
        • d) Pengalaman hidup pengarang.
  2. Nilai-Nilai Sosial Budaya: Norma, adat istiadat, dan kepercayaan yang berlaku dalam masyarakat tempat cerita itu ditulis dapat tercermin dalam cerita.

    • Contoh Soal:
      • Dalam cerita rakyat yang berasal dari daerah tertentu, seringkali ditemukan nilai-nilai seperti gotong royong dan musyawarah. Hal ini merupakan pengaruh dari unsur ekstrinsik berupa…
        • a) Latar belakang pengarang.
        • b) Nilai-nilai sosial budaya.
        • c) Kondisi masyarakat.
        • d) Keyakinan agama.
  3. Kondisi Masyarakat: Keadaan politik, ekonomi, dan sosial masyarakat pada saat cerita ditulis dapat memengaruhi tema dan pesan yang ingin disampaikan pengarang.

    • Contoh Soal:
      • Jika sebuah cerita ditulis pada masa penjajahan, tema tentang perjuangan kemerdekaan dan perlawanan terhadap penindasan mungkin akan muncul. Hal ini merupakan pengaruh dari unsur ekstrinsik berupa…
        • a) Latar belakang pengarang.
        • b) Nilai-nilai sosial budaya.
        • c) Kondisi masyarakat.
        • d) Keyakinan agama.

Contoh Soal Gabungan (Intrinsik dan Ekstrinsik):

Bacalah kutipan cerita berikut:

"Di sebuah desa yang subur, hiduplah seorang petani bernama Pak Tani. Ia bekerja keras setiap hari untuk menghidupi keluarganya. Namun, hasil panennya selalu tidak mencukupi karena serangan hama tikus. Suatu hari, ia bertemu dengan seorang kakek bijaksana yang memberinya petunjuk untuk mengusir hama tikus dengan cara yang alami."

  1. Apa tema yang terkandung dalam kutipan cerita tersebut?

    • a) Kehidupan di desa yang damai.
    • b) Perjuangan seorang petani dalam menghadapi kesulitan.
    • c) Pentingnya memiliki seorang kakek bijaksana.
    • d) Cara mengusir hama tikus secara alami.
  2. Siapakah tokoh utama dalam kutipan cerita tersebut?

    • a) Pak Tani.
    • b) Kakek bijaksana.
    • c) Hama tikus.
    • d) Keluarga Pak Tani.
  3. Latar tempat dalam kutipan cerita tersebut adalah…

    • a) Kota besar.
    • b) Hutan belantara.
    • c) Desa yang subur.
    • d) Istana kerajaan.
  4. Jika pengarang cerita tersebut tumbuh besar di lingkungan petani, unsur ekstrinsik apa yang paling memengaruhi kutipan cerita tersebut?

    • a) Latar belakang pendidikan pengarang.
    • b) Latar belakang sosial budaya pengarang.
    • c) Keyakinan agama pengarang.
    • d) Pengalaman hidup pengarang.
READ  Bank Soal SD Kelas 2 Semester 2 Kurikulum 2013 Revisi: Panduan Lengkap untuk Guru dan Orang Tua

Tips untuk Mengerjakan Soal Cerita Fiksi:

  • Baca dengan saksama: Baca cerita atau kutipan cerita dengan teliti dan pahami alur, karakter, dan latar cerita.
  • Identifikasi unsur intrinsik: Tentukan tema, alur, latar, tokoh, penokohan, sudut pandang, dan amanat cerita.
  • Pertimbangkan unsur ekstrinsik: Pikirkan tentang latar belakang pengarang, nilai-nilai sosial budaya, dan kondisi masyarakat yang mungkin memengaruhi cerita.
  • Pilih jawaban yang paling tepat: Baca semua pilihan jawaban dengan cermat dan pilih jawaban yang paling sesuai dengan isi cerita dan pertanyaan yang diajukan.
  • Berlatih secara teratur: Semakin sering berlatih mengerjakan soal cerita fiksi, semakin mudah memahami unsur intrinsik dan ekstrinsik cerita.

Dengan memahami unsur intrinsik dan ekstrinsik cerita fiksi, siswa kelas 4 akan dapat menikmati dan mengapresiasi karya sastra dengan lebih mendalam. Bank soal ini diharapkan dapat menjadi alat bantu yang efektif dalam proses belajar dan mengajar. Selamat belajar!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *